Pemerintah Korea Selatan menyampaikan kekhawatirannya atas permintaan pemerintah Amerika Serikat (AS) agar produsen semikonduktor utama Korea Selatan memberikan data rahasia operasional.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Choi Yeong-sam pada Jumat (8/10) mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kekhawatiran pemerintah Korea Selatan kepada pihak AS setelah melakukan pembicaraan dengan perusahaan dan kementerian terkait.
Menurut Choi, Korea Selatan dan AS telah berunding melalui berbagai saluran untuk mengimplementasikan kerja sama rantai pasokan yang disepakati sejak KTT Korea Selatan dan AS bulan Mei lalu.
Sebelumnya, pada tanggal 23 September, Kantor Kepresidenan dan Kementerian Perdagangan AS meminta kepada sejumlah produsen semikonduktor utama seperti Samsung, Intel, dan TSMC untuk menjawab survei tentang informasi persediaan, permintaan, dan penjualan mereka dalam waktu 45 hari.
Produsen semikonduktor Korea Selatan mengemukakan kekhawatiran mereka mengenai hal tersebut dikarenakan data yang diminta AS mengandung banyak rahasia operasional.
Ketua Badan Perdagangan Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, Yeo Han-koo menyampaikan kekhawatiran pemerintah mengenai hal tersebut kepada Perwakilan Dagang AS (USTR) Katherine Tai dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Menteri OECD di Paris pada Selasa (5/10) waktu setempat.