Pemain Baduk profesional Korea Selatan, Lee Se-dol dikalahkan oleh kecerdasan buatan (AI) bernama "HanDol" di pertandingan putaran ketiga yang digelar di Shinan, Jeolla Selatan pada tanggal 21 Desember lalu.
Dia menang di pertandingan putaran pertama, namun kalah di putaran kedua. Di putaran ketiga, sangat disayangkan dia kalah dengan meletakkan batu ke-181.
Dengan menyelesaikan pertandingan tersebut, Lee Se-dol menyatakan dirinya pensiun sebagai pemain Baduk profesional. Namun, namanya tercatat dalam sejarah sebagai pemain Baduk yang berhasil memperoleh kemenangan pertama melawan kecerdasan buatan "AlphaGo" di tahun 2016 dan "HanDol" di tahun 2019 ini.
Lee Se-dol mulai karirnya sebagai pemain Baduk profesional pada tahun 1995 lalu ketika dia berusia 12 tahun, dan mencatat kemenangan sebanyak 50 kali baik di dalam maupun di luar negeri. Hingga saat ini, dia mencatat rekor kemenangan sebanyak 1.324 kali, dan kekalahan 577 kali.