Korea Selatan melaporkan kematian keempat dan kelima terkait virus COVID-19 pada hari Minggu (23/02/20) dan jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Korea Selatan naik menjadi 602 orang.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDC) melaporkan tambahan pasien yang positif COVID-19 pada pagi hari sebanyak 123 orang, kemudian pada sore hari melapotkan tambahan 46 orang lainnya. Dalam hari ini, total 169 kasus telah dilaporkan sehingga jumlah kumulatif pasien menjadi 602 orang. Sebanyak 329 orang di antaranya diketahui mempunyai kaitan dengan Gereja Yesus Shincheonji.
Otoritas karantina mengatakan pada hari Minggu bahwa korban kelima adalah seorang wanita berusia 56 tahun yang meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Nasional Kyungpook. Ini merupakan kasus pertama kematian yang dilaporkan di kota Daegu.
Sementara korban keempat adalah seorang pasien pria berusia 57 tahun yang meninggal dunia pada hari Sabtu (22/02/20) di Rumah Sakit Daenam di kota Cheongdo, tempat kematian COVID-19 pertama di negara itu terjadi.
Korea Selatan melaporkan kematian pertamanya pada hari Rabu (19/02/20) ketika seorang pria berusia 63 tahun meninggal dunia karena pneumonia di rumah sakit yang sama. Dia dinyatakan positif terjangkit virus tersebut setelah kematiannya.
Pada hari Jumat (21/02/20), seorang pasien berusia 50-an tahun meninggal dunia saat dipindahkan ke rumah sakit di Busan.
Korban ketiga adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang ditemukan tewas di rumahnya di Kota Gyeongju di Provinsi Gyeongsang Utara pada hari Jumat dan otoritas kesehatan mengonfirmasi positif COVID-19.