Jumlah kasus yang kembali dikonfirmasi positif COVID-19 setelah dinyatakan sembuh di Korea Selatan semakin meningkat.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea menyatakan bahwa terdapat 51 kasus baru yang dikonfirmasi kembali positif COVID-19, sehingga pihaknya tengah menyelidiki penyebabnya.
Ada kemungkinan bahwa virus tersebut masih tersisa dalam jumlah sedikit di dalam tubuh pasien sehingga dapat menjadi aktif kembali saat imunitas pasien melemah. Selain itu, apabila seseorang membebaskan diri dari karantina tanpa antibodi yang cukup, dia juga dapat kembali terinfeksi COVID-19.
Kemungkinan kesalahan terkait peralatan diagnosis dinilai rendah, dan juga diketahui ada banyak orang yang tidak menunjukkan gejala apapun meskipun telah terinfeksi COVID-19.
Untuk mencegah hal serupa, otoritas karantina tengah melaksanakan investigasi epidemiologis secara lebih saksama dengan memperluas ruang lingkup investigasi dalam hal waktu, dari yang sebelumnya satu hari sebelum sang pasien mulai menunjukkan gejala, menjadi dua hari sebelumnya.