Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae memprotes keras posisi pemerintah Jepang tepat setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dilaporkan menentang gagasan Amerika Serikat (AS) yang hendak memperluas KTT G7 dengan mengundang Korea Selatan, Rusia, Australia dan India.
Seorang pejabat senior di Cheongwadae pada hari Senin (29/06/20) menyinggung bahwa "tidak ada lagi yang perlu dikejutkan" oleh sikap Jepang yang terbiasa untuk tidak mengakui atau merefleksikan kesalahannya yang mendorong kerugian pada negara-negara tetangganya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sikap 'muka tembok' Jepang merupakan yang terparah di dunia.
Dia menegaskan bahwa masyarakat internasional khususnya negara-negara maju, sepenuhnya menyadari rendahnya sikap Jepang tersebut, sehingga dampaknya akan sedikit terhadap perluasan G7 dan partisipasi Korea Selatan dalam KTT G7.
Kantor Berita Jepang, Kyodo News pada hari Minggu (28/06/20) mengabarkan bahwa pemerintah Jepang khawatir atas perbedaan sikap Korea Selatan dan negara anggota G7 dalam masalah Korea Utara dan China. Pemerintah Jepang dilaporkan telah menyampaikan posisinya kepada AS untuk mempertahankan kerangka kerja G7 yang ada saat ini.