Jangka waktu di mana investor individu meminjam saham untuk jual kosong atau short selling diperpanjang dari 60 hari menjadi 90 hari dan kemungkinan perpanjangan masa jatuh tempo.

Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan pada Kamis (23/9) menyatakan bahwa jangka waktu pemimjaman saham oleh investor diperpanjang dari 60 hari menjadi '90 hari tambah alpha' dari peminjaman mulai 1 November mendatang.

Hingga kini, para investor yang ingin memperpanjang waktu harus melunasi pinjamannya pada saat jatuh tempo, kemudian memproses lagi pinjaman.

Selain itu, rata-rata jangka waktu pelunasan oleh investor individu adalah 9 hari, jauh lebih pendek daripada institusi (64,8 hari) dan investor asing (75,1 hari).

Mulai November, perpanjangan jatuh tempo juga dimungkinkan untuk beberapa kali, selain perpanjangan jangka waktu 90 hari tersebut.

Mulainya pemberlakuan perpanjangan itu akan berbeda-beda di setiap perusahaan saham. 

Menurut Komisi Jasa Keuangan, aksi short selling oleh investor individu meningkat sejak hal itu diizinkan pada bulan Mei lalu, tapi rasionya masih sekitar 2 persen.

Rasio investor individu dari jumlah total aksi jual kosong naik 0,7 persen poin di tahun ini dibandingkan tahun lalu menjadi 1,2 persen.