Perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan, HYBE, telah mengajukan laporan kepada polisi terhadap CEO anak perusahaannya ADOR, Min Hee-jin, atas dugaan pelanggaran kepercayaan.
Kantor Polisi Yongsan Seoul mengatakan pada hari Jumat (26/04) bahwa laporan terhadap Min, serta Wakil Presiden ADOR Shin Dong-hoon telah diterima pada hari Jumat pagi.
Dengan memaparkan temuan sementara dari audit terhadap sublabel pada hari Kamis (25/04), HYBE mengklaim bahwa mereka telah memverifikasi fakta-fakta konkret tentang skema upaya untuk mengambil alih kendali perusahaan yang dipimpin oleh Min, dan telah memperoleh bukti fisik terkait.
HYBE mengklaim bahwa Min memerintahkan manajemen untuk mencari cara dalam menekan HYBE agar menjual saham ADOR, yang mengarah pada diskusi mengenai pemutusan kontrak lebih awal dengan girlband K-pop NewJeans dan membatalkan kontrak antara Min dan HYBE.
Min membantah hal tersebut pada konferensi pers di hari Kamis, dan menuduh HYBE memanipulasi isi percakapan pribadinya dengan manajemen ADOR untuk membuat klaim yang salah bahwa ia telah berusaha untuk merebut kendali perusahaan.