Sekitar 180 karya literatur Korea Selatan dipublikasikan ke dalam 29 bahasa dengan dukungan dari Institut Penerjemah Literatur Korea pada tahun ini.
Menurut institut itu pada hari Selasa (21/12), angka tersebut adalah yang terbanyak sejak institut tersebut didirikan pada 1996.
Pihaknya juga menyebut terdapat 12 karya literatur Korea Selatan yang menang atau dinominasikan dalam penghargaan literatur internasional atau terjemahan.
Di antara karya-karya yang menang adalah Harapan yang Dibawa Wisatawan: Turis Bencana oleh Yun Ko-eun dan diterjemahkan oleh Lizzie Buehler, yang memenangkan Belati Terjemahan Fiksi Kriminal yang dianugerahkan oleh Asosiasi Penulis Kriminal pada bulan Juli.
Sekitar 200 karya literatur Korea Selatan dijadwalkan dipublikasikan di luar negeri dengan bantuan dari institut penerjemah tersebut pada tahun depan.