Korea Selatan akan menyediakan alat tes COVID-19 mandiri berupa rapid test antigen di tempat tes COVID-19 di seluruh negeri dalam rangka menanggapi meningkatnya permintaan tes PCR selama masa liburan Tahun Baru Imlek. 

Dalam pengarahan pers pada hari Rabu (26/01), otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa proses tes PCR akan membutuhkan waktu yang lebih lama di tengah situasi merebaknya varian Omicron, sehingga alat rapid test antigen akan disediakan secara gratis mulai 29 Januari hingga 2 Februari.

Pihaknya menyampaikan bahwa alat rapid test antigen kini sedang didistribusikan ke seluruh penjuru negeri dan tidak terdapat hambatan untuk menyediakannya mulai 29 Januari. 

Adapun mulai tanggal 3 Februari, setelah masa liburan berakhir, sistem tanggapan khusus untuk melawan varian Omicron akan diterapkan secara nasional, di mana tes PCR akan dilakukan sebagian besar bagi kalangan dengan risiko tinggi. 

Kalangan itu termasuk warga lanjut usia berumur 60 tahun ke atas, orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19, orang yang menunjukkan gejala yang dicurigai COVID-19, dan karyawan di fasilitas-fasilitas yang rentan seperti, rumah sakit perawatan bagu lansia.

Warga lainnya akan terlebih dahulu mendapatkan rapid test antigen di tempat tes atau klinik-klinik setempat. Jika hasil rapid tes antigen positif, maka mereka kemudian akan mendapatkan tes PCR.

Otoritas kesehatan mengungkapkan bahwa revisi sistem penanganan penularan Omicron tersebut akan diperluas secara bertahap, sembari terus meninjau jumlah pasien kritis COVID-19 dan jumlah kasus kematian akibat virus corona, serta kemampuan sistem medis, seperti tingkat keterisian tempat timur di rumah sakit.