Korea Utara mengatakan pada hari Rabu (03/04) bahwa pihaknya telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik hipersonik jarak menengah.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan, bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandu uji coba rudal Hwasong-16 yang dilengkapi dengan hulu ledak hipersonik, yang diluncurkan dari tempat latihan militer di pinggiran Pyongyang pada hari Selasa (02/04). 

KCNA mengatakan bahwa rudal itu mencapai ketinggian primer 101,1 kilometer dan ketinggian maksimum sekunder 72,3 kilometer, dengan terbang sejauh 1.000 kilometer di sepanjang lintasan yang ditargetkan, dan mendarat di Laut Timur. 

KCNA menambahkan bahwa uji coba tersebut menegaskan kemampuan manuver yang lincah dan luar biasa dari hulu ledak baru tersebut, serta nilai militer dan strategis rudal hipersonik jarak menengah terbaru. 

Kim Jong-un memuji hal itu sebagai senjata strategis yang menunjukkan "keunggulan absolut" teknologi pertahanan Korea Utara, dengan mengatakan bahwa semua rudal taktis, operasional, dan strategis Korea Utara saat ini memiliki bahan bakar padat dan kemampuan nuklir.

Sebelumnya, militer Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mendeteksi penembakan rudal balistik jarak menengah yang dicurigai dari wilayah Pyongyang pada pukul 6:53 pagi, dan menyatakan bahwa rudal tersebut terbang sekitar 600 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur.