Samsung E&A dan GS Engineering and Construction telah memenangkan kontrak senilai 7,2 miliar dolar AS untuk memperluas pabrik gas di Arab Saudi.
Kantor kepresidenan mengumumkan hal tersebut pada hari Rabu (03/04), dan menyebutnya sebagai hasil dari upaya diplomasi yang dilakukan oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Program Peningkatan Gas Fadhili adalah sebuah proyek yang dijalankan oleh perusahaan minyak milik negara Arab Saudi, Saudi Aramco, untuk memperluas kapasitas pabrik gas yang sudah ada. Dimana kesepakatan kerja sama ini menandai pesanan terbesar untuk perusahaan Korea Selatan di negara Timur Tengah.
Kantor kepresidenan menyatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari diplomasi pertemuan puncak Yoon, dengan mencatat bahwa Yoon dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sepakat untuk mengupayakan kerja sama ekonomi besar-besaran di bidang infrastruktur selama kunjungan pangeran Arab Saudi ke Seoul pada bulan November 2022 dan pada bulan Oktober tahun lalu selama kunjungan kenegaraan Yoon ke Arab Saudi.
Turut ditambahkan, bahwa berkat kesepakatan itu, pesanan konstruksi luar negeri perusahaan Korea Selatan kini telah mencapai 12,7 miliar dolar dalam tahun ini, lebih dari dua kali lipat dari angka yang sama tahun lalu.
Selanjutnya disebutkan, pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh kepada perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang ingin mendapatkan pesanan dari Arab Saudi untuk proyek-proyek infrastruktur utamanya.