Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan agar 10 kota, kabupaten dan wilayah yang mengalami kerusakan besar akibat kebakaran hutan baru-baru ini akan ditetapkan sebagai zona bencana khusus.

10 wilayah tersebut mencakup kabupaten Hongseong di provinsi Chungcheong Selatan, Geumsan, Buyeo, dan kota Dangjin dan Boryeong serta Distrik Seo Daejeon, Okcheon di provinsi Chungcheong Utara, kota Suncheon dan Hampyeong di provinsi Jeolla Selatan serta kota Yeongju di provinsi Gyeongsang Utara.

Pemerintah akan mempercepat langkah-langkah lanjutan setelah kebakaran hutan yang sempat melanda sejumlah gunung di beberapa wilayah Korea Selatan pada waktu yang bersamaan, kini telah padam karena terguyur air hujan di seluruh penjuru Korea Selatan pada Rabu (05/04).

Zona Bencana khusus akan dideklarasikan oleh presiden setelah investigasi tentang keseluruhan kerugian dan sidang Komite Tanggapan Keamanan Pusat dilakukan. 

Wilayah yang memenuhi syarat akan mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah dalam proses pemulihan, yang mencakup bantuan di sektor keuangan seperti keringanan pajak.

Total ada sebanyak 53 kasus kebakaran hutan yang apinya membakar lahan hutan setara dengan 4.400 lapangan sepak bola terjadi selama tiga hari sejak hari Minggu (02/04) lalu. Terlebih kebakaran hutan berskala besar melanda lima wilayah pada waktu yang bersamaan. Hal ini merupakan pertama kalinya terjadi sejak data statistik terkait kebakaran hutan dirilis pada tahun 1986 lalu. 

Akibat kebakaran hutan tersebut, sebanyak 1.400 warga sekitar sempat dievakuasi ke tempat penampungan yang aman dan lebih dari 80 bangunan mengalami kerugian.