Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Yoon: Deklarasi Akhir Perang Didorong Oleh Kelompok Anti-Negara

Write: 2023-06-29 13:39:50

Thumbnail : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyebut kelompok anti-negara mendorong deklarasi akhir Perang Korea.

Presiden Yoon menghadiri upacara peringatan pendirian Korea Freedom Federation pada hari Rabu (28/06) untuk pertama kalinya dalam 24 tahun yang dihadiri oleh presiden.

Dalam acara itu, Presiden Yoon menekankan terkait pandangan yang benar tentang sejarah dan negara serta pandangan jelas tentang keamanan.

Presiden Yoon menyebut bahwa kelompok anti-negara meminta untuk menghapuskan sanksi Dewan Keamanan PBB untuk Korea Utara dan deklarasi akhir Perang Korea untuk membubarkan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Upaya dorongan deklarasi akhir Perang Korea merupakan salah satu kebijakan utama terhadap Korea Utara dari Pemerintahan Moon Jae-in.

Presiden Yoon kemudian menilai, pemerintahannya memperkuat aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) serta kerja sama antara Korea Selatan, AS, dan Jepang sehingga telah mencapai 'diplomasi penting global'.

Presiden juga mengatakan ada banyak kelompok yang mengguncangkan dan mengancam Korea Selatan yang bebas dan mengingkari identitas nasional dengan berita palsu dan informasi yang menakutkan.

Meskipun Yoon tidak menyebut pelakunya, 'informasi yang menakutkan' adalah ungkapan yang digunakan oleh partai berkuasa untuk merujuk pada partai oposisi dan kelompok sipil yang mengangkat isu air terkontaminasi di Jepang.

Sementara partai oposisi utama Partai Demokrat menanggapi istilah 'kelompok anti-negara' sebagai bom kata sembrono dari presiden dan perdamaian Semenanjung Korea tidak didapatkan dari konfrontasi dan pertentangan.

Partai Demokrat mengklaim bahwa presiden yang justru mengguncangkan demokrasi dengan hasutan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >