Nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS menguat di perdagangan hari Rabu (17/04), berkat intervensi lisan dari pihak berwenang dan menguatnya yuan China.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won menguat 7,7 won terhadap dolar AS, berakhir pada angka 1.386,8 won per dolar.
Nilai tukar mata uang won terus melemah tajam selama tujuh hari perdagangan berturut-turut sejak tanggal 5 April lalu.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok dan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengadakan pertemuan mereka di Bank Dunia (WB) di Washington D.C. pada Selasa (16/04) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri telah menyatakan keprihatinan serius mengenai depresiasi mata uang lokal mereka akhir-akhir ini, dengan menyebutkan mereka akan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengekang volatilitas pasar valuta asing.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) tetap melemah dalam empat hari berturut-turut dengan turun sekitar 1% pada sesi perdagangan hari Rabu (17/04).
KOSPI turun 25,45 poin atau 0,98% dibandingkan angka penutupan sehari sebelumnya, ditutup di level 2.584,18.
Sedangkan KOSDAQ yang didominasi perusahaan-perusahaan teknologi naik 0,22 poin atau 0,03%, ditutup di level 833,03.