Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Untuk pertama kalinya, ilmuwan Korea Selatan memetakan genom harimau

2013-09-18

Warta Berita

Untuk pertama kalinya, ilmuwan Korea Selatan memetakan genom harimau
Tim ilmuwan Korea Selatan untuk pertama kali menuntaskan penguraian peta genom harimau asal Korea Selatan, yang berarti menjadi peta genetis standar bagi seluruh harimau di dunia.

Diawali penjabaran peta genom manusia pada tahun 2001, peta genom simpanse, kucing, ayam, tikus dan babi juga telah ikut diuraikan, tetapi genom harimau baru dipetakan untuk pertama kali.

Tim ilmuwan mengambil darah dari seekor harimau jantan Korea yang panjang tubuhnya 214cm dengan berat 220kg pada tahun 2010 untuk memetakan genom. Melalui DNA darah itu, tim ilmuwan memverifikasi sekuen genom. Hasilnya, barisan pasangan basa DNA harimau berjumlah 2,5 miliar buah, lebih sedikit dibandingkan pasangan basa DNA manusia yang mencapai 3 miliar.

Disamping ciri khas harimau asal Korea yang tahan dingin, tim ilmuwan juga berhasil menemukan DNA harimau Korea yang mendominasi pada indra penciuman dan kekuatan otot.

Setelah 4 jenis harimau mengalami kepunahan, hanya tinggal 5 jenis harimau dengan jumlah 3.000 ekor di dunia yang hidup di alam liar. Tetapi, 5 jenis harimau itu juga dipandang menghadapi krisis kepunahan. Diantaranya, harimau Korea yang paling besar di dunia dan satu-satunya yang hidup di gunung bersalju.

Penguraian peta genom harimau Korea yang dituntaskan tim Korea Selatan untuk pertama kali, diharapkan dapat berkontribusi untuk melindungi harimau yang menghadapi ancaman kepunahan.

Peta genom yang menguasai barisan pasangan basa DNA seperti halnya skema mahluk hidup, sangat signifikan pemanfaatannya dalam pengembangan obat-obatan baru dan ilmu kesehatan di masa depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >