Korea Selatan terpilih kembali menjadi negara anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB-ECOSOC sebanyak 4 kali berturut-turut. Hal ini menunjukkan status kepemimpinan Korsel di komuntas internasional. Korea Selatan menjabat sebagai negara anggota Dewan Ekonomi dan Sosial sejak tahun 2008.
ECOSOC merupakan salah satu dari tiga stuktur utama PBB bersama Dewan Keamanan PBB dan Dewan Perwalian PBB saat didirikan. ECOSOC menangani dan mengatur 16 badan khusus PBB yang menjalankan tugas di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan. Yang jelas, Dewan Ekonomi dan Sosial ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dewan ini terdiri dari 54 negara anggota di setiap wilayah yang terpilih dari Sidang Umum PBB. Negara anggota mengalami perubahan sebanyak sepertiga, dan masa jabatanya 3 tahun. Dibawah naungan ECOSOC terdapat Organisasi Buruh Internasional-ILO, Organisasi Pangan dan Pertanian–FAO, UNESCO, Bank Dunia-IBRD, bersama komite fungsional seperti komite ekonomi dan sosial Asia Pasifik–ESCAP dan komite ekonomi Eropa-ECE. Khususnya, ECOSOC menangani peranan penting di dalam PBB terkait pembicaraan untuk melaksanakan tujuan pengembangan berkelanjutan–SDGs yang ditetapkan bulan September tahun 2015.
Duta Besar Korea Selatan untuk PBB Oh Joon juga menjabat sebagai pemimpin Dewan Ekonomi dan Sosial dalam masa jabatannya selama 1 tahun, mulai bulan Juli tahun lalu. Sekjen PBB Ban Ki-moon saat ini juga berasal dari warga Korea Selatan. Dengan demikian status negara Korea Selatan meningkat di PBB.
Korea Selatan sempat menjadi negara termiskin di dunia setelah perang Korea pecah, menyusul masa penjajahan Jepang. Korsel memperjuangkan kebebasan bersama pasukan PBB, dan komunitas internasional yang dipimpin PBB membantu merehabilitasi negara dari keruntuhan perang. Dalam proses itu, kegiatan Program Pembangunan PBB-UNDP memiliki peranan penting. Hanya 60 tahun kemudian Korea Selatan memainkan peranan sebagai negara anggota sekaligus pemimpin ECOSOC yang menangani kegiatan UNDP.
Kementerian Luar Negeri menyatakan dengan terpilihnya kembali Korsel menjadi negara anggota Dewan Ekonomi dan Sosial, maka Korea Selatan akan berupaya untuk berkontribusi dalam pembicaraan terkait ekonomi dan sosial serta agenda pengembangan di PBB dan komunitas Internasional selama 3 tahun mendatang.