ⓒ CUBE EntertainmentMenyusul agensi JYP Entertainment dan YG Entertainment, CUBE Entertainment mengumumkan pada tanggal 3 September bahwa pihaknya akan mengambil jalur hukum untuk melawan kejahatan dunia maya, “deepfake,” yang menerpa artisnya.
Melalui akun media sosialnya, CUBE mengungkapkan bahwa artisnya telah menjadi korban dari kejahatan “deepfake,” atau manipulasi imej atau video wajah seseorang menggunakan kecerdasan buatan untuk tujuan negatif.
Sebelumnya, JYP Entertainment juga mengumumkan akan mengambil tindak lanjut secara hukum pada tanggal 30 Agustus, sementara YG Entertainment mengumumkan tindakan serupa pada tanggal 2 September.
Menurut data dari laporan “Status Deepfake 2023” oleh perusahaan sekuritas cyber Amerika Serikat, sekitar 53% dari korban video “deepfake” merupakan warga Korea, yang sebagian besar merupakan tokoh selebriti.