Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ)

2013-12-01

Warta Berita

Zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ)
Zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Cina terbaru di Timur Laut Cina dikonfirmasi telah mencantumkan sebagian wilayah udara Korea Selatan. Secara khusus zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan tidak mencakup wilayah udara Terumbu Karang Ieodo Korea Selatan, sementara wilayah itu masuk dalam zona identifikasi pertahanan udara Cina dan Jepang. Oleh sebab itu pemerintah Korsel berniat akan memperluas wilayah ADIZ-nya ke Selatan dan mencantumkan Terumbu Karang Ieodo yang secara sepihak telah dicantumkan ke ADIZ Cina.

China mendeklarasikan ADIZ di atas Laut Cina Timur pada tanggal 23 November yang lalu. ADIZ China terbaru itu tumpang tindih dengan zona identifikasi pertahanan udara Jepang, termasuk pulau yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Cina yang menjadi isu teritorial atara Jepang dan China. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kemungkinan konflik militer yang disengaja atau tidak disengaja antara kedua belah pihak di wilayah ini.

Bahkan pada hari yang sama sebuah pesawat intelijen China terbang di atas Senkaku dan Jepang segera mengirimkan jet tempur untuk menghalaunya.

Dengan ADIZ China terbaru itu, China dapat menghentikan pesawat Jepang yang menuju Senkaku. Beijing juga dapat menggunakannya untuk menghentikan penerbangan pesawat pengintai AS.

Sebagian ADIZ terbaru China itu ternyata tumpang tindih dengan ADIZ Korea Selatan yang dapat menyebabkan perselisihan pendapat bilateral.

Sebuah sumber militer Korea Selatan mengatakan wilayah tumpang tindih itu memiliki lebar 20 kilometer, panjang 115 kilometer, dan besarnya 1,3 kali lipat dari luas pulau Jeju, dan mencakupi wilayah udara Ieodo.

Korea Selatan secara resmi telah menyatakan kekecewaannya atas masalah itu kepada China dan mengatakan akan mengadakan pembicaraan dengan Beijing.

ADIZ adalah zona pertahanan wilayah udara dan berfungsi merespon jika menemukan benda terbang yang dinilai dapat menjadi ancaman militer. Tetapi hukum internasional tidak mengakui wilayah hukum atas zona ini dan karenanya tiap negara tidak bisa memaksa pemberlakuan zona milik mereka ke negara lain. Meskipun demikian, tumpang tindih wilayah ini dapat menyebabkan perselisihan, karenanya memang lebih baik dieliminasi melalui dialog.

ADIZ Korsel dibuat selama Perang Korea dengan tujuan untuk dapat segera mengidentifikasi pesawat Korea Utara dan Cina. Cakupan ADIZ Korsel ini hingga ujung selatan Pulau Jeju, namun tidak mencakup Terumbu Karang Ieodo.

Pada tahun 1995, Korea dan Jepang mengeluarkan kesepakatan mengenai kecelakaan pesawat perang yang tidak sengaja. Berdasarkan kesepakatan itu, jika ada pesawat yang memasuki ADIZ pihak lawan, kedua negara harus melaporkan 30 menit sebelumnya.

Jika mengakui ADIZ terbaru China, selain pemberitahuan ke Jepang, Korsel harus melapor juga ke China.

Pemerintah Korea Selatan telah meminta revisi kepada AS dan Jepang untuk memasukkan udara Terumbu Karang Ieodo ke dalam ADIZ Korsel sejak tahun 1963.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >