Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Daepungryu / Jungjungmori / Gueum

#Citra Musik Korea l 2022-07-08

Citra Musik Korea

Daepungryu / Jungjungmori / Gueum

Daepungryu

Upanishad yang menjadi dasar penting filsafat ajaran agama Hindu sebenarnya berarti ‘duduk di kaki seorang guru untuk menerima pengajaran’. Sebuah ilmu dan pengetahuan harus diturunkan secara langsung dari guru kepada murid-muridnya. Ajaran-ajaran yang disampaikan itu tidak dituangkan dalam sebuah catatan, tetapi diajarkan secara lisan, langsung dari mulut sang guru dan masuk ke dalam hati pengikutnya. Proses pengajaran seperti itu dalam bahasa Korea disebut gujeonsimsu (구전심수) yang berarti ‘disampaikan dengan  hati melalui kata-kata’. Nenek moyang orang Korea juga mengajarkan musik dengan cara seperti ini. Seorang guru akan bernyanyi atau memainkan alat musik untuk menunjukkan kepada para muridnya. Kemudian para murid mengikuti arahan itu dan menguasainya melalui latihan yang berulang-ulang. Namun, karena seorang guru tidak bisa memainkan alat musik setiap saat, mereka menirukan bunyi alat musik yang diajarkan untuk memudahkan dalam pengajaran. Metode ini disebut gu-eum (구음). 


Jungjungmori

Sampai saat ini, para seniman gugak di Korea juga masih memakai metode pengajaran gueum ini saat mengajar musik tradisional Korea. Metode ini dilakukan bukan hanya karena sulitnya menuliskan nada musik Korea dalam sebuah notasi nada, tetapi juga karena dengan metode ini para murid bisa belajar langsung dari guru mereka cara mengekspresikan perasaan dan bagaimana mengembangkan teknik memainkan alat musik yang sedang dipelajari. Kelebihan lainnya adalah metode gueum bisa menunjukkan tinggi rendahnya sebuah nada dan pada saat yang sama juga bisa menunjukkan bagaimana sebuah instrumen itu dapat dimainkan. Misalnya, bunyi gu-eum 'dang' yang dalam instruksi alat musik geomungo mengacu pada teknik menekan senar dengan jari manis sekaligus berarti nilai nada itu sendiri.

Lagu berjudul Jungjungmori (중중모리) adalah salah satu bagian dari gayageum sanjo dengan gaya Kim Jukpa (김죽파) yang dipadukan dengan lagu versi gueum. Sanjo atau solo gaya bebas biasanya dimainkan untuk lagu-lagu yang berasal wilayah selatan Korea. 


Gueum

Vokalisasi atau menirukan bunyi dari sebuah alat musik disebut dengan gueum, tetapi nyanyian dengan vokal ‘a’ atau ‘eo’ saja tanpa ada satu lirik juga disebut gueum. Kadang-kadang kita kesulitan saat harus mengungkapkan perasaan lewat kata-kata, tetapi gueum yang bahkan tidak memiliki satu kata pun dalam liriknya malah kadang lebih bisa menggambarkan perasaan-perasaan itu. Jadi, jangan heran kalau musik gueum bisa menyatukan semua kalangan karena musik ini tidak mengenal batas usia bahkan bangsa dan bahasa.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >