ⓒ Getty Images Bank

Liburan hari raya Chuseok tahun ini cukup panjang, selama 5 hari sejak hari Sabtu lalu. Sebab itu, masyarakat Korea dapat menikmati salah satu hari raya dari dua hari raya yang ada dalam keadaan lebih nyaman dan santai.

Tidak berbeda dengan hari raya di tempat Anda, masyarakat Korea juga melakukan mudik, saling memberi kado, mengunjungi rumah sanak saudara, menyediakan makanan untuk jamuan makan bersama, dan menyediakan baju baru bagi anak-anak, dan sebagainya. Hal yang berbeda adalah masyarakat Korea melakukan selamatan khas kepada lelehur masing-masing keluarga.

Namun belakangan ini suasana hari raya masyarakat Korea mulai berubah. Kalalu begitu, bagaimana tren hari raya Chuseok tahun 2018 ini?

Hal yang menonjol adalah perubahan pikiran masyarakat tentang hari raya. Dulu hari raya adalah hari yang dinikmati bersama sanak saudara, tapi belakangan ini hari raya adalah liburan panjang yang dipergunakan untuk beristirahat sehingga ada banyak orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam liburan panjang hari raya. 

Untuk tahun ini pun sebanyak 1.183.237 orang ke luar negeri melalui Bandara Internasional Incheon, bandara utama di Korea Selatan selama liburan Chuseok dan jumlah ini meningkat 5,1% dibandingkan Chuseok tahun lalu. 

Satu tren baru yang meningkat adalah jumlah keluarga yang tidak melakukan selamatan untuk leluhur atau melakukannya secara sederhana dengan mengurangi jumlah sesajen. Hal ini dipengaruhi meningkatnya jumlah rumah tangga beranggotakan satu atau dua orang saja.

Kado yang diberikan pun mengalami perubahan. Kalau zaman dulu kado hari raya berharga mahal yang disenangi masyarakat, seperti paket daging sapi, minuman berakhohol, buah-buahan, dan sebagainya. 

Namun tahun ini, kado yang murah dan praktis yang digemari masyarakat Korea, seperti kosmetik, minuman anggur, makanan olahan dan sebagainya. 

Selain kado yang berguna sekali dalam kehidupan sehari-hari, muncul kado yang istimewa seperti paket barang kebutuhan ditambahkan barang-barang yang diperlukan saat bencana alam terjadi seperti senter, selimut, bendera SOS, dan sebagainya. Kado ini dihadirkan karena Korea pun tidak lagi aman dari bencana alam, khususnya gempa bumi.

Barang makanan untuk binatang peliharaan juga menjadi kado yang laris pada hari raya Chuseok tahun ini. Hal ini mempengaruhi gaya hidup masyarakat modern yang ditemani anjing atau kucing peliharaan.