Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Selffluencer

2018-10-01

ⓒ Getty Images Bank

Pendengar, ternyata tagar yang paling banyak digunakan oleh kaum berusia 20-an dalam akun instagramnya adalah tagar #self dan #rekomendasi. Artinya, jumlah pengguna jaringan sosial yang berkomunikasi dengan follower-nya untuk merekomendasikan cara dan know-how belanja meningkat. 

 

Selama ini, jaringan sosial cederung dipergunakan karena keinginan untuk memamerkan kegiatan sehari-hari, tapi baru-baru ini terdapat banyak unggahan berbagi pendapat dan pengalaman, termasuk mengkomunikasikan pengalaman berbelanja. 


Sebuah toko waralaba kosmetik Korea, Olive Young, memilih istilah Selffluencer sebagai kata kunci untuk tren baru berdasarkan hasil analisis terhadap 5.000 unggahan instagram.


Selffluencer adalah kata gabungan dari kata self yang bermakna 'diri sendiri' dan kata Influencer yang bermakna 'tokoh berpengaruh' dalam marketing online. 


Jadi, istilah baru ini memiliki makna 'orang yang mengunggah foto dan pendapat dengan harapan rekomendasi dalam jejaring sosialnya menjadi tren. 


Tren baru ini muncul ketika pengaruh dari pembuat konten YouTube dan Influencer dalam lingkungan smartphone meningkat. Mereka biasanya berbelanja melalui smartphone sekaligus menginginkan respons atas unggahannya.


Karena itu, perusahaan memperkuat marketing dengan menargetkan Selffluencer ini. Unggahan peserta event diretweet oleh perusahaan untuk mendapat lebih banyak respons.


Rasio partisipasi event-event yang memanfaatkan instagram meningkat pesat. Misalnya, event tagar instagram Olive Young yang diadakan pada musim panas lalu meningkat 5 kali lipat dibandingkan musim panas tahun sebelumnya.


Menurutnya, tagar instagram dan foto yang paling banyak digunakan generasi Z yang lahir setelah tahun 1995 menjadi indikator untuk mengetahui tren baru. 


Generasi ini tidak mau melakukan kontak yang tidak diperlukan saat berbelanja di toko, sedangkan mereka tetap ingin mendapat respons dari orang tertentu akan foto dan pendapat mereka yang diunggah dalam ruang online.


Berdasarkan kondisi ini, perusahaan tersebut pun kini melakukan penjualan musim gugur dengan kata kunci ‘komunikasi'. Event ini menargetkan gaenerasi Z yang lebih akrab dan terbiasa dengan smartphone sehingga perusahaan itu melakukan pemasaran dengan siaran langsung instagram dan tagar untuk bisa berkomunikasi dengan konsumen.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >