Seorang pembelot wanita Korea Utara Lee Ha-neul sedang bekerja untuk konseling karir. Sekarang dia telah berhasil diakui sebagai seorang ahli di bidang itu oleh rekannya dan para pencari kerja. Namun saat berada di Korea Utara, Leel Ha-neul tidak mengerti jenis pekerjaan seperti ‘konseling’ untuk menawarkan lowongan kerja yang orang sedang cari. Meski begitu, dia memilih pekerjaan itu, karena pengalaman sendiri di tahap awal pemukiman kembali di Korea Selatan. Untuk itu, dia berpikir dia ingin menjadi orang yang dapat membantu orang lain dalam situasi serupa.

Seiring keputusan saat keluar dari Hanawon atau lembaga pendidikan bagi pembelot Korea Utara untuk beradaptasi di Korea Selatan, Lee Ha-neul melamar di konselor pusat kerja. Dia akhirnya dipekerjakan sebagai pekerja magang dengan mengatasi tingkat persaingan kerja yang tinggi setelah mencoba dilakukan tes wawancara lebih dari 7 kali sebulan. Dia sedang bekerja di Yayasan Kesatuan Korea Selatan dan Korea Utara selama sekitar satu tahun. Dia sudah berpengalaman dalam menghadapi kesulitan, pada saat baru masuk ke Korea Selatan, seperti tidak tahu apa yang harus atau dapat dilakukan di sini. Maka dari itu, Lee yang sudah mengerti situasi serupa, senang membantu para pencari kerja secara lebih agresif daripada siapa saja. Sejauh ini, lebih dari 70 pembelot Korea Utara berhasil mencari tempat kerja melalui konseling kerja dari Lee Ha-neul. Begitulah kepercayaan dari pembelot Korea Utara terhadap ibu Lee sepertinya sangat tinggi.

Diharapkan agar lebih banyak pembelot Korea Utara yang dapat mencari kerja stabil demi menciptakan impian mereka sendiri, melalui konselor Lee Ha-neul.