Polisi Korea Selatan, hari Rabu, menyatakan secara resmi, seorang lelaki 56 tahun yang membakar kereta listrik bawah tanah untuk membunuh diri maupun orang-orang lain, karena ia kehilangan seluruh harapan kesembuhan penyakitnya. Menurut polisi Korea Selatan, lelaki itu telah menyulut sebuah kardus susu berisi cairan yang mudah terbakar dan melemparkannya ke dalam salah satu gerbong kereta listrik bawah tanah yang baru tiba di stasiun Joongangro, yakni pusat kota Daegu. Sementara itu, dalam insiden kebakaran kali ini, korban jiwa menjadi besar, karena masinis kereta listrik bawah tanah dari arah berlawanan, sama sekali tidak mengetahui insiden kebakaran di stasiun Joongangro sebelum memasukinya. Di dalam 6 gerbong kereta api bawah tanah yang melaju dari arah berlawanan tersebut, masih terdapat sekitar 70 mayat.