Sehubungan peringatan Bush tentang kemungkinan terjadinya perang yang sudah diambang pintu, demonstrasi-demonstrasi besar anti-perang terus berlangsung di seluruh pelosok dunia.
Di beberapa kota Amerika Serikat termasuk ibu kota Washington, ribuan demonstran berkumpul berparade damai sambil menuntut anti-perang yang akan berdampak menang jadi arang, kalah jadi abu.
Sementara, sekitar 150 ribu orang Perancis mengikuti demonstrasi anti-perang yang berlangsung di beberapa kota utama termasuk Paris, Marseilles dan kota Bordeaux, akhir minggu lalu.
Di Jerman, ratusan ribu demonstran menuntut anti-perang dengan bergandeng tangan untuk membentuk sabuk sepanjang 35 kilometer.
Di Turki, kira-kira 5 ribu orang berdemonstrasi menentang diturunkannya perlengkapan militer Amerika dari kapal-kapal barang yang dikawal ketat oleh polisi anti-huru-hara Turki.
Di Bagdad, ribuan orang berpartisipasi dalam pawai yang diatur pemerintah untuk mendukung dan membela Presiden Saddam Hussein dari kemungkinan serangan Amerika.
Ratusan ribu orang lainnya juga mengadakan demonstrasi anti-perang di beuna Eropa, Timur Tengah, Asia dan kawasan Pasifik, hari Sabtu dan hari Minggu lalu.