Demonstrasi besar dan kecil anti-perang terus meluas di seluruh dunia, akhir minggu lalu.
Ribuan penduduk Asia mengungkapkan kemarahan dan keprihatinan mereka, sedang Eropa dan AS memobilisasi protes besar-besaran terhadap perang pimpinan AS di Irak.
Para demonstran di Asia berkumpul di depan beberapa Kedutaan Besar AS, menyebutkan presiden AS George Bush dan sekutu-sekutunya, PM Inggris Tony Blair, PM Australia John Howard sebagai pelaku utama kejahatan perang dan teroris.
Demonstrasi besar terjadi di London dan Helsinki, sementara puluhan ribu orang berpawai di banyak ibukota Eropa untuk memprotes kebijaksanaan AS terhadap Irak.
Sedangkan di Korea, sebagian besar LSM yang menentang perang berkumpul di depan gedung DPR, serta menuntut pembubaran rancangan resolusi pengiriman pasukan Korea ke Irak.