Menyebaran virus SARS atau sindrom pernafasan akut berat sangat cepat memicu kepanikan dunia yang mengaibatkan banyak orang membatalkan kunjungan ke negara-negara yang dinyatakan terjangkit penyakit tersebut.
Menurut Organisasi Kesehatan Sedunia WHO, saat ini lebih dari 22,000 orang di 20 negara terinfeksi SARS, serta dari jumlah itu, sekitar 80 orang diantaranya meninggal dunia.
Sementara itu, kekhawatiran terhadap sindrom pernafasan akut berat SARS itu mendorong Organisasi Forum Ekonomi Dunia, menunda pertemuan tahunannya di Beijing yang direncanakan April ini, seperti halnya pembatalan berbagai kegiatan internasional dan konsert musik di Cina.