Penasihat senior Pusat Studi Strategi dan Internasional AS (CSIS) Victor Cha, pada hari Jumat (18/11/2016) memprediksi bahwa Korea Utara akan memamerkan kemampuan rudal dan nuklirnya yang mampu mencapai kawasan AS selama masa jabatan Trump, dan pemerintahan Trump akan meminta penguatan hubungan antara negara-negara sekutunya.
Dalam sebuah acara berbagi pendapat yang digelar di Universitas Georgetown, Washington D.C, Cha menuturkan bahwa Korut dapat menembakkan senjata nuklirnya dalam masa jabatan pemerintahan Trump, namun dia tidak menyebut waktunya secara rinci.
Cha menambahkan Trump kemungkinan akan meminta negara-negara sekutu AS di Asia untuk mempererat hubungan aliansi, dan pernyataan Trump tentang peranan negara sekutu dan penambahan biaya pertahanan akan memperkuat jaringan antara negara-negara sekutu AS.
Menurutnya, negara-negara sekutu AS akan diminta untuk memperkuat hubungan mereka, khususnya di bidang pertahanan anti rudal dan salah satu contohnya adalah Perjanjian Perlindungan Informasi Milite (GSOMIA) Korsel dan Jepang yang ditandatangani sementara pada tanggal 14 November lalu.