Korea Utara dinyatakan tengah melanjutkan pembangunan apartemen di sekitar lokasi fasilitas nuklir Yongbyeon yang dimulai sejak tahun 2014, dan juga terus memperluas fasilitas nuklirnya.
Hal itu dinyatakan oleh peneliti Curtis Melvin dari Lembaga Riset Korea Selatan-AS dibawah The Johns Hopkins University School of Advanced International Studies – SAIS dengan mengungkap foto satelit yang diambil dari kawasan nuklir Yongbyeon, Korea Utara kepada Radio Free Asia (RFA) pada tgl. 21 Agustus lalu.
Menurut Melvin, sebanyak 9 apartemen telah dibangun di Yongbyeon mulai bulan Oktober tahun 2014 hingga tahun 2015, bahkan 6 apartemen lain sedang dibangun.
Ditambahkannya, jumlah pekerja yang bertugas di kawasan industri dan pusat riset juga ikut meningkat, hal itu juga berarti bahwa rezim Pyongyang tetap mengambil kebijakan 'nuklir pertama' di negara itu.