Washington and Beijing mencapai kesepakatan atas sebagian besar rancangan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa atas uji coba nuklir terbaru Korea Utara yang dilakukan bulan September lalu.
Dengan mengutip beberapa sumber diplomatik, Kantor Berita Kyodo Jepang menyatakan pada hari Rabu (23/11/2016) bahwa ada kemungkinan AS dan Cina telah mempersempit perbedaan pandangan mereka atas permintaan Washington agar Cina memperketat peraturan perdagangan sumber mineral Korea Utara, termasuk batu bara.
Menurut Kyodo dengan penerimaan Cina, maka akan ada kemajuan dalam pembahasan di Dewan Keamanan PBB untuk "memukul" Korea Utara dengan sanksi-sanksi baru.
AS dan Cina mengadakan pembicaraan dengan anggota permanen Dewan Keamanan PBB lainnya termasuk Inggris, Prancis dan Rusia. Namun Rusia diketahui menyampaikan penolakannya atas beberapa bagian isi rancangan resolusi.
Para pengamat memperkirakan masih dibutuhkan waktu sebelum DK PBB benar-benar dapat menyelesaikan semua perbedaan diantara anggota, dan kemudian mengadopsi sebuah resolusi baru.
Dalam Resolusi 2270 yang diadopsi pada Maret lalu, Dewan Keamanan secara prinsip melarang perdagangan internasional batu bara Korea Utara yang menduduki porsi terbesar dari perdagangan sumber mineral negara itu.