Kantor Berita Reuters, dengan mengutip pejabat tinggi Dewan Keamanan PBB memberitakan bahwa rancangan resolusi sanksi terhadap Korea Utara telah disepakati AS dan Cina, dan 3 negara anggota DK PBB lainnya sedang membahasnya.
Reuters, pada hari Kamis (23/11/2016) waktu setempat, menyatakan rancangan resolusi kali ini lebih lengkap dari resolusi yang diadopsi bulan Maret lalu. Beberapa isi resolusi kali mendapat penolakan dari Rusia, akan tetapi Cina akan mencoba membujuk Moskow. Diharapkan 15 negara anggota Dewan Keamanan akan dapat melakukan pemungutan suara atas resolusi sanksi terhadap Korut itu paling cepat awal minggu depan.
Dewan Keamanan sedang menyiapkan sanksi terbaru bagi Korut yang melakukan uji coba nuklir ke-5 pada 9 September lalu, namun belum mendapat kesepakatan dalam 70 hari.
Resolusi itu terfokus pada upaya menghalangi Korut mengekspor sumber daya mineral termasuk batu bara.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang dalam pengarahan rutin hari Kamis (24/11/2016) menyatakan bahwa anggota Dewan Keamanan PBB sedang berunding tentang rancangan resolusi baru untuk Korut.