MIKTA, sebuah perkumpulan informal lima negara ekonomi berkembang yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, melalui pernyataan bersamanya mengecam uji coba nuklir dan peluncuran rudal Korea Utara yang telah merusak tata tertib internasional, berdasarkan Piagam PBB.
Pernyataan bersama itu diadopsi pada Pertemuan Menteri Luar Negeri MIKTA ke-8 yang digelar di Sydney, Australia hari Jumat (25/11/2016) waktu setempat.
Pernyataan bersama itu menegaskan bahwa provokasi Korut lebih banyak dilakukan tahun ini, dan hal itu membuat sumber alam yang digunakan masyarakat Korut untuk hidup menjadi berkurang.
Para menteri luar negeri MIKTA juga mendesak Pyongyang untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB secara sempurna.
Dalam kesempatan itu para peserta mengungkapkan kecemasan mereka tentang tingginya ketidakpastian serta rumitnya masalah komunitas internasional yang dihadapi. Untuk itu mereka berjanji untuk memperbesar peran MIKTA untuk menjaga tata tertib internasional berdasarkan Piagam PBB.