Cina menegaskan bahwa sanksi terhadap Korut itu tidak boleh mengancam kehidupan penduduk negara itu. Pernyataan itu dikeluarkan Beijing menjelang pengadopsian resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara yang telah melakukan uji coba nuklir ke-5.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang pada pengarahan rutin hari Jumat (25/11/2016) saat ditanya wartawan tentang peningkatan impor batu bara dari Korut sebesar 40%, menjawab bahwa bagi Beijing yang penting bukan perubahan jumlah impor, akan tetapi impor itu dilakukan secara resmi.
Geng menegaskan bahwa Cina dengan tetap melaksanakan resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB, namun resolusi itu tidak boleh merugikan kehidupan masyarakat Korut dan menghilangkan nilai kemanusiaan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken pada kunjungannya di Beijing tanggal 29 Oktober lalu mengatakan impor batu bara Cina dari Korut melanggar sanksi terhadap Korut oleh masyarakat internasional.