Gedung Putih menyambut baik sanksi-sanksi baru yang diadopsi Dewan Keamanan PBB sebagai tanggapan atas uji coba nuklir kelima Korea Utara, dengan menyebut sanksi itu akan menjadi tekanan yang substansial atas Pyongyang. 

Pada pengarahan media rutin pada hari Rabu (30/11/2016), jubir Gedung Putih Josh Earnest menilai tinggi larangan ekspor batubara yang menyumbang bagi pendanaan program nuklir Korea Utara.

Menurut Earnest larangan ekspor batubara secara jelas akan menekan rezim Korea Utara dengan cara yang mereka belum pernah alami sebelumnya. Dia juga memperkirakan bahwa tekanan internasional atas Korea Utara akan terus meningkat.
 
Earnest juga merasa yakin bahwa sanksi baru akan membuat pemerintah Korea Utara lebih menderita, walaupun perubahan sikap negara itu tidak dapat diprediksi. 
 
Dewan Keamanan PBB telah mengadospi Resolusi 2321 pada hari Rabu (30/11/2016) untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara sebagai hukuman atas uji coba nuklir kelima yang dilakukan pada tgl. 9 September lalu.