Kantor berita Mesir melaporkan bahwa perusahaan telekomunikasi raksasa Mesir, Orascom, akan menutup perusahaan afiliasinya, Orabank, di Korea Utara akibat sanksi Amerika Serikat atas rezim Pyongyang.
Menurut Daily News Egypt, pada hari Senin (5/12/2016), Orascom Telecom Media dan Technology Holding, yang dimiliki oleh konglomerat Mesir Naguib Sawiris, mengumumkan keputusan tersebut pada hari Minggu (4/12/2016).
Dikatakan bahwa langkah itu diambil akibat sanksi yang dijatuhkan oleh Kantor Pengawas Aset Luar Negeri (OFAC) Amerika Serikat atas Korut.
Orascom mengatakan bahwa semua dana dan aset cair yang disimpan di Orabank Korut akan ditrasfer ke afiliasi Orascom lainnya.
Namun demikian, perusahaan cabang lainnya di Korut, Koryolink, yang merupakan perusahaan operator telekomunikasi seluler, akan terus beroperasi di Korut.