Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan dapat memahami kemarahan dan putus asa warga masyarakat Korea Selatan. Hal itu disampaikan Ban Ki-moon dalam wawancara dengan media luar negeri menjelang akhir masa jabatannya sebagai Sekjen PBB mengenai situasi politik Korea Selatan pada saat ini.
Ban mengatakan demokrasi Korea Selatan yang telah maju dapat menjadi daya gerak untuk mengatasi krisis kali ini. Dia juga berharap agar urusan kenegaraan dapat menjadi normal sesuai harapan seluruh warga masyarakat dan UUD.
Terkait pencalonan dirinya sebagai calon Presiden, Ban tidak memberi jawaban langsung dan hanya mengatakan bahwa dirinya akan mencari cara untuk dapat melakukan sesuatu yang berguna bagi negara.
Menurutnya, tidak ada perubahan jadwal dirinya untuk kembali ke Korea Selatan menjelang pertengahan bulan Januari. Namun dalam beberapa wawancara Ban sering menyebutkan tgl.1 Januari.
Hal tersebut ditafsirkan Ban Ki-moon akan segera mengeluarkan pernyataan mengenai perannya sebagai warga Korea Selatan.