Washington menegaskan tidak ada perubahan dalam rencana penempatan sistem pertahanan anti misil (THAAD) di Korea Selatan.
Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest menyampaikan hal itu dalam pengarahan rutin hari Kamis (15/12/2016) ketika ditanya wartawan apakah penempatan sistem pertahanan canggih itu akan terpengaruh oleh proses pemakzulan presiden Park Geun-hye.
Sejalan dengan peningkatan ketidakstabilan politik di Korea Selatan dalam beberapa bulan terakhir, Earnest telah berulangkali menegaskan janji Washington bahwa persekutuan Korea Selatan-Amerika Serikat akan tetap kuat.
Dikatakannya, kedua sekutu telah membahas penempatan peralatan dan teknologi tambahan untuk membantu Seoul mempertahankan diri dari ancaman misil Korea Utara. Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan janji pertahanan AS untuk keselamatan dan keamanan warga Korea Selatan.