Gedung Putih baru-baru ini menegaskan bahwa Amerika Serikat cukup memiliki kemampuan pertahanan yang dapat digunakan saat diperlukan.
Pernyataan itu dikeluarkan sehubungan dengan ancaman Korea Utara, pada tgl. 9 Januari kemarin, akan meluncurkan rudal balistik antar benua-ICBM di mana saja dan kapan saja.
Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan pihaknya memprihatikan pernyataan Pyongyang, dan menganggapnya sebagai provokasi serius.
Ditegaskannya, Washington telah siap untuk menggunakan kemampuan pertahanan untuk melindungi diri maupun negara aliansi AS.
Ditambahkannya, AS mengambil inisiatif agar dunia internasional memberi sanksi kuat atas pernyataan dan tindakan Korea Utara.
Earnest juga mengatakan Gedung Putih tidak ingin membalas provokasi Korea Utara dengan kekuatan militer.
Dia berharap Semenanjung Korea menjadi wilayah yang bebas dari senjata nuklir, dan Korea Utara menjadi bagian dari dunia internasional.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter mengatakan di dalam wawancara dengan NBC bahwa apabila misil balistik antar benua Korea Utara mengancam negara aliansi AS, maka pihaknya akan menghadapinya.