Wakil PM Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi menyatakan para tersangka pembunuh Kim Jong-nam warga Korea Utara mulai melakukan operasi dua bulan sebelum peristiswa.
Menurut sebuah media berbahasa Cina di Malaysia, Wakil PM Malaysia Zahid mengatakan bahwa Malaysia siap bertukar informasi meliputi laporan DNA, hasil otopsi, hasil eksperimen kimia, dan data CCTV di bandara dengan badan intelijen internasional, setelah proses hukum di Malaysia diselesaikan.
Menurut otoritas Malaysia, di belakang dua wanita asal Asia Tenggara yang langsung mengoleskan bahan kimia pada wajah Kim Jong-nam, terdapat 8 orang laki-laki termasuk pejabat Kedutaan Besar Korea Utara untuk Malaysia, dan pegawai dari Air Koryo.
Dikatakan dua pelaku wanita yang telah melakukan latihan beberapa kali, langsung mencuci tangan setelah kejadian. Sementara para tersangka warga Korea Utara telah melarikan diri kecuali satu orang yang ditangkap.