Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, kesabaran Malaysia telah habis akibat klaim Korea Utara bahwa kasus pembunuhan Kim Jong-nam direkayasa Malaysia bersama Korea Selatan.

Menurut media massa Malaysia seperti harian The Star edisi hari Sabtu (4/3/2017), Wakil PM Malaysia mengatakan bahwa diplomat Korea Utara tidak boleh menganggap Malaysia sama seperti negara-negara yang selama ini Korea Utara ancam.

Sebuhungan dengan kasus duta besar Korut di Malaysia, Kang Chol, Wakil PM menuturkan, siapapun yang menghina pemerintah Malaysia akan menerima hukuman berat dan Kang Chol sebagai seorang duta besar untuk Malaysia harus menghormati hukum dan adat Malaysia.

Kang Chol telah banyak dikritik oleh berbagai kalangan di Malaysia karena menuduh Malaysia dan Korsel merekayasa pembunuhan Kim Jong-nam sehingga dia kemungkinan akan dideportasi dari Malaysia.

Wakil PM Malaysia juga menolak klaim Korut bahwa Kim Jong-nam mati karena gangguan jantung dan bukan zat racun VX, sembari menyatakan bahwa kepolisian Malaysia sedang menyelidiki pemasukan zat racun itu ke Malaysia.

Walaupun tidak menyebut caranya, Zahid mengatakan, Malaysia mempunyai cara lain untuk mengambil contoh DNA unuk mengidentifikasi Kim Jong-nam.