Pemerintah AS menegaskan kembali bahwa penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi-THAAD berjalan sesuai dengan rencana.
Gedung Putih AS menyebutkan pembicaraan antara Presiden Trump dengan pemimpin Korea Selatan dan Jepang, dan menyatakan kerjasama yang erat berjalan untuk melindungi negara aliansi dari ancaman Korea Utara.
Secara khusus, Gedung Putih AS menekankan bahwa THAAD akan ditempatkan sesuai jadwal yang direncanakan walaupun ada protes dari Cina, karena penempatan THAAD berhubungan dengan masalah keamanan negara aliansi.
Kementerian Luar Negeri AS juga menegaskan, THAAD adalah langkah pertahanan terhadap Korea Utara, bukan sarana ancaman ke Cina.
Dengan dimulainya penempatan THAAD di Korea Selatan, langkah lanjutan dari pemerintahan Trump terkait isu nuklir Korea Utara diperkirakan akan semakin jelas dalam waktu dekat.