Defisit perdagangan AS mencapai titik tertinggi dalam 5 tahun. Menurut data yang diumumkan oleh Kementerian Perdagangan AS pada bulan Januari lalu, defisit perdagangan mencapai 48,5 miliar dolar Amerika atau 56 triliun won, meningkat 9,6% dibandingkan bulan sebelumnya.
Defisit perdagangan dengan Cina merupakan yang terbesar senilai 31,3 miliar dolar Amerika, sementara defisit perdagangan dengan Korea Selatan sebesar 2 miliar 580 juta dolar Amerika, terbesar ke-4 setelah Jepang dan Jerman.
Sehubungan dengan itu, Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mendeklarasikan 'renegosiasi perjanjian perdagangan.' Mengingat perdagangan bebas dan adil merupakan agenda utama Presiden Trump, ketidakseimbangan perdagangan harus diatur dan untuk itu, mereka akan melakukan renogosiasi atas perjanjian perdagangan yang tidak menguntungkan dalam beberapa bulan ke depan.
Diperkirakan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara-NAFTA akan menjadi target renegosiasi pertama, namun Perwakilan Dagang AS mengisyaratkan renegosasi FTA antara Korea Selatan dan AS.
Sementara itu, Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korsel Joo Hyung-hwan yang sedang mengunjungi AS akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Ross pada hari Kamis (9/3/2017) waktu setempat untuk menjelaskan pernyataan pemerintah Seoul.