Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan sikap resmi bahwa pihaknya menghargai keputusan rakyat Korea Selatan tentang keputusan pemakzulan Presiden Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner menyatakan bahwa Washington mengambil posisi netral terkait isu negara lain dan menghargai keputusan rakyat Korea.
Lebih lanjut, AS akan tetap bekerjasama dengan pelaksana tugas Presiden Hwang Gyo-ahn selama sisa masa jabatannya dan mengharapkan terciptanya hubungan produktif bersama presiden baru, siapapun yang terpilih nanti.
Mark Toner kembali menekankan, AS akan terus menjadi sekutu dan mitra Korea Selatan, serta menjalankan tanggung jawabnya terkait posisi tersebut, termasuk menjaga Korea Selatan dari ancaman Korea Utara.
Ditegaskan pula, keputusan pemakzulan tidak akan memengaruhi keputusan penempatan THAAD.
Media massa AS seperti CNN dan The Washington Post turut meliput kabar pemakzulan Presiden Park sebagai berita darurat.
Secara khusus, media massa AS menunjukkan perhatian yang cukup tinggi terhadap proses pemilihan presiden Korsel yang akan dilakukan dalam 60 hari ke depan.