Harian Cina Global Times pada hari Sabtu (11/3/2017) melaporkan, kebijakan diplomatik Korea Selatan, khususnya kebijakan penempatan THAAD, harus diubah seiring dengan keputusan pemakzulan Presiden Park Geun-hye.
Pendapat Cina itu dimuat dalam tajuk opini Global Times berjudul 'Menghadapi pilpres, bagaimana perubahan diplomatik Korsel?' Menurutnya, persoalan Presiden Park telah diselesaikan secara teliti dan jika perbuatannya terbukti salah, kebijakan yang diambilnya juga harus dipertimbangkan, bahkan dihapus.
Media Cina itu menilai bahwa kebijakan diplomatik mantan Presiden Park mengubah arah kebijakan diplomatik yang tadinya seimbang antara AS dan Cina, menjadi berpihak ke AS dengan memutuskan penempatan THAAD.
Dikatakan pula, jika keputusan pemakzulan rasional, kebijakan diplomatik Korsel pun harus diubah. Jika tidak ada perubahan tentang keputusan penempatan THAAD, sikap Korsel terhadap mantan Presiden Park menjadi kontradiktif, karena penempatan THAAD ditentukan oleh Park.
Sementara itu, Moon Jae-in disebutkan sebagai calon presiden terkuat dan jika dia terpilih, diplomatik Korsel akan mengalami sedikit perubahan.