Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson akan mengunjungi Korea Selatan, Cina dan Jepang untuk kali pertama sejak dilantik sebagai Menlu. 

Menlu AS akan mengunjungi Jepang pada tanggal 15 hingga 17 Maret, lalu mengunjungi Korea Selatan pada tanggal 17 dan 18, kemudia melawat ke Cina pada tanggal 18 dan 19 Maret. 

Dalam lawatan kali ini, Menlu Tillerson akan menegaskan kembali kerjasama kokoh antara AS dengan Korea Selatan dan Jepang, termasuk dalam penanganan isu Korut. Secara khusus, mereka diperkirakan akan membahas tentang kebijakan terhadap Korea Utara yang akan disusun oleh pemerintahan Trump dalam bulan Maret ini. 

Pemerintah Trump tengah mempertimbangkan segala cara yang bisa dilakukan, khususnya tindakan 'boikot sekunder', yakni pemberian sanksi berupa boikot kepada perusahaan Cina yang bertransaksi dengan Korea Utara. 

Di Cina, Menlu Tillerson dikabarkan akan menjelaskan isu penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi-THAAD dalam pertemuan dengan mitranya Presiden Cina Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Dengan demikian, lawatan Tillerson kali ini diharapkan akan menjadi titik balik atas tindakan balasan berlebihan yang dilakukan Cina terkait penempatan THAAD di Semenanjung Korea.