Sebuah media Malaysia mengangkat kemungkinan bahwa kedua tersangka wanita dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam mengoleskan zat kimia yang berbeda pada wajah korban untuk menciptakan gas saraf VX yang mematikan.
The New Straits Times (NST) pada hari Senin (13/3/2017) memberikan jawaban yang masuk akal atas kematian Kim Jong-nam yang membuat kedua penyerang tidak mengalami luka, walaupun mereka menggunakan zat kimia yang mematikan.
Menurut media itu, tim investigasi ada kemungkinan telah menemukan bukti-bukti penggunaan zat VX atau VX2 dalam penyerangan.
VX2 adalah campuran dari dua ramuan yang tidak begitu kuat, namun akan menjadi VX yang mematikan bila dicampur bersama-sama. Zat ini dibuat dengan mencampur zat yang disebut zat QL dengan unsur sulfur, atau zat NE.
NST dengan mengutip sebuah sumber megatakan bahwa salah satu dari 2 tersangka wanita ada kemungkinan menggunakan zat QL dan tersangka lainnya menggunakan zat NE.