Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sampel DNA yang diambil dari anak Kim Jong-nam untuk menguji kepastian identitas kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Polisi Malaysia yang mengidentifikasi identitas Kim Jong-nam mengumumkan pada hari Rabu (15/3/2017) bahwa mereka telah menggunakan sampel DNA dari seorang anak Kim Jong-nam.
Namun demikian, Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi tidak mengungkapkan sampel DNA dari anak yang mana diantara 2 putra dan 1 putri Kim.
Menurut media massa Malaysia, Kim Jong-nam memakai kalung dengan lukisan wajah isteri dan anak prianya saat meninggal, sehingga polisi Malaysia menggunakan kalung itu sebagai bukti ke-2.
Selain itu, pemerintah Malaysia dikabarkan sedang mempertimbangkan menyerahkan jenazah Kim Jong-nam ke Korea Utara untuk melepas dan membawa pulang warga Malaysia yang ditahan rezim Korea Utara.