Peningkatan tekanan dari dunia internasional terhadap Korea Utara akibat provokasi nuklir dan misil negara itu nampaknya tidak memengaruhi hubungan Beijing dan Pyongyang.
Cina baru-baru ini mengizinkan jalur penerbangan baru antara Dandong di Liaoning, Cina dan Pyongyang di Korea Utara. 

Pejabat Bandara Internasional Dandong menyatakan pihaknya akan mengoperasikan pesawat khusus antara Dandong dan Pyongyang mulai tgl. 28 Maret mendatang karena peningkatan jumlah wisatawan Cina. Pengoperasian pesawat khusus antara Dandong dan Pyongyang merupakan pertama kali dalam sejarah hubungan kedua negara. 

Penerbangan  antara dua kota tersebut dilayani oleh Air Koryo Korea Utara. Setelah pengadopsian resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2270 sejak awal bulan Maret lalu, negara yang diizinkan dimasuki pesawat Air Koryo Korea Utara hanya dua, yaitu Cina dan Rusia. 

Sebuah sumber berita dari wilayah perbatasan antara Korea Utara dan Cina mengatakan setelah resolusi DK PBB nomor 2270 dan 2321, Korea Utara yang mengalami kesulitan ekonomi ingin mendapatkan devisa dengan menarik wisatawan Cina ke Korea Utara. 

Menurutnya, wisatawan warga Cina tidak masuk dalam sanksi PBB terhadap Korea Utara, sehingga kebijakan itu merupakan sarana untuk mencari dana secara resmi.