AS sedang mempertimbangkan berbagai cara untuk menghadapi ancaman Korea Utara.
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer menyatakan pada hari Selasa (21/3/2017) bahwa AS sedang mencari langkah diplomatik, keamanan dan ekonomi yang baru melalui kerja sama dengan negara aliansi untuk menangani program misil dan nuklir Korea Utara yang semakin berkembang.
AS diketahui sedang mempertimbangkan langkah balasan militer dan ekonomi seperti boikot sekunder secara intensif untuk menekan Cina dan Korea Utara secara bersamaan.
Ketua Subkomite Urusan Hubungan Luar Negeri Asia dan Pasifik dari Majelis Rendah AS, Ted Yoho mengkritik "balas dendam" Cina atas penempatan sistem pertahanan anti misil THAAD, serta mendesak pemerintah AS untuk mengeluarkan boikot sekunder.
Presiden Trump diperkirakan akan mengeluarkan kebijakan terhadap Korea Utara yang berbeda dengan pemerintahan Obama.
Sementara itu, Menteri Luar Neageri Korea Selatan Yun Byung-se akan bertemu dengan Ketua Komite Urusan Luar Negeri Majelis Tinggi dan Rendah AS saat berkunjung ke AS untuk menghadiri pertemuan Koalisi Global untuk Memerangi ISIS.