Majelis Rendah AS pada Kamis (23/3/2017) waktu setempat mengusulkan sebuah resolusi untuk mengutuk Cina atas tindak balasan terkait penempatan THAAD di Korea Selatan, serta mendesak Cina untuk segera menghentikannya.
Resolusi itu diprakarsai oleh Ketua Subkomisi dari Komisi Diplomatik Asia dan Pasifik Ted Yoho dengan dukungan beberapa perwakilan lainnya.
Dalam resolusi itu mereka menegaskan THAAD hanya dioperasikan untuk menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korut, dan tidak menargetkan negara ketiga. Anggota parlemen AS juga mengutuk Cina yang melakukan tindak balasan yang tidak sesuai terhadap Korea Selatan.
Dalam resolusi itu tercantum kerugian perusahaan Korsel yang ada di Cina, larangan penjualan produk perjalanan ke Korsel, pembatalan acara budaya Korsel, kerugian perusahaan AS yang bekerjasama dengan Lotte, dan sebagainya.
Menurut mereka tindak balasan Cina melanggar peraturan WTO, dan menyebut tindakan Beijing sebagai keputusan yang tidak dapat dipahami.
Usulan Majelis Rendah AS yang merupakan pertama kali memiliki makna penting karena parlemen AS menganggap tindak balasan Cina sebagai hal yang serius.
Usulan itu juga merupakan peringatan keras kepada pemerintah Cina sebelum pelaksanaan KTT AS dan Cina bulan depan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korsel menilai AS telah menyampaikan pesan yang jelas melalui pengadopsian resolusi Majelis Rendah AS tersebut.