Kementerian Luar Negeri Cina menyebut pengoperasian pesawat carter untuk jalur Dondong, Cina dengan Pyongyang, Korea Utara yang dimulai hari Selasa (28/3/2017), sebagai 'kebijakan yang normal'.
Pembukaan jalur penerbangan pesawat carter itu dilakukan di tengah meningkatnya sanksi internasional terhadap Korea Utara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pada pengarahan rutin hari Rabu (29/3/2017), bahwa penerbangan pesawat carter dilakukan berdasarkan hubungan Cina dan Korea Utara sebagai negara tetangga yang bersahabat.
Hal itu disampaikan untuk menjelaskan alasan pemberian izin pesawat carter ke Korea Utara, sementara penerbangan pesawat carter ke Korea Selatan tidak diperbolehkan, karena isu penempatan sistem pertahanan anti rudal THAAD.
Dikatakannya, Cina menentang keras pengembangan nuklir Korea Utara, namun tidak dapat menerima kritikan karena Cina mempertahankan hubungan diplomatik dan persahabatan dengan Korea Utara.
Pesawat carter antara Dandong dan Pyongyang yang membawa 50 penumpang mendarat di Bandara Internasional Pyongyang, Korea Utara, pada Selasa lalu.
Setelah resolusi Dewan Keamanan PBB dikeluarkan pada awal bulan Maret sebagai tanggapan atas uji nuklir keempat dari Korea Utara, maskapai penerbangan Korea Utara 'Air Koryo' hanya mengoperasikan penerbangan ke Cina dan Rusia.